Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach telah mengonfirmasi bahwa organisasi tersebut secara aktif mengatasi dampak perubahan iklim pada olahraga di seluruh dunia. Termasuk acara musim dingin dan musim panas. Sementara olahraga musim dingin lebih terlihat terpengaruh, olahraga musim panas juga dipertimbangkan dalam diskusi.
IOC
IOC memiliki Komisi Tuan Rumah Masa Depan yang terpisah untuk Pertandingan Musim Panas dan Musim Dingin. Dan keduanya secara aktif mempelajari dampak potensial perubahan iklim pada penyelenggaraan acara olahraga. Komisi Pertandingan Musim Dingin, khususnya, ditugaskan untuk memeriksa kemungkinan memutar Pertandingan Musim Dingin di masa depan di antara sekelompok kota tuan rumah yang mampu menyediakan kondisi dingin secara konsisten. Langkah ini dilakukan setelah pejabat IOC menunda keputusan tentang kota tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2030 untuk mempelajari lebih lanjut dampak perubahan iklim.
Meningkatnya dampak perubahan iklim pada acara olahraga telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan atlet, ofisial, dan kota tuan rumah. Banyak tempat sudah membahas kemungkinan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas pada tahun 2036. Tetapi pertanyaan tentang bagaimana mengatasi kenaikan suhu tetap ada. IOC perlu mempertimbangkan opsi penjadwalan yang lebih fleksibel. Termasuk menjadi tuan rumah Pertandingan Musim Panas selama bulan-bulan yang lebih dingin seperti musim semi atau musim gugur. Daripada hanya mengandalkan waktu tradisional Juli dan Agustus.
Keberhasilan
Upaya IOC untuk mengurangi risiko terkait panas selama Olimpiade Tokyo menunjukkan beberapa keberhasilan tetapi juga menyoroti tantangan kondisi cuaca ekstrem. Karena perubahan iklim terus mempengaruhi suhu global, memastikan kesejahteraan atlet dan penonton di acara olahraga akan menjadi pertimbangan yang signifikan.
Untuk mengatasi masalah ini, IOC bekerja sama dengan para ahli dan menggunakan data dari organisasi seperti Wilkes Center for Climate Science and Policy untuk menilai kelayakan kondisi dingin yang konsisten di kota tuan rumah Olimpiade Musim Dingin dan untuk mengembangkan strategi mitigasi panas selama Olimpiade Musim Panas. Tujuannya adalah untuk menyediakan kondisi ideal bagi para atlet untuk tampil sebaik mungkin sambil menghilangkan risiko kesehatan terkait panas ekstrem.
Komitmen IOC untuk mengatasi dampak perubahan iklim pada olahraga merupakan langkah penting dalam memastikan keberlanjutan dan ketahanan Gerakan Olimpiade. Dengan mempertimbangkan implikasi perubahan iklim dan menerapkan langkah-langkah adaptif. IOC bertujuan untuk menjaga integritas acara olahraga dan melindungi kesejahteraan atlet dan penonton.